Melakukan
Perbaikan Peripheral
Sumber
: www.TKJ.com
Melakukan Perbaikan Periferal.
Pada pembahasan ini akan dipublikasikan berbagai hal
penting dalam tahap perbaikan periferal yang diantaranya adalah sebagai
berikut:
1. Menyiapkan perbaikan periferal
2. Melakukan perbaikan periferal
3. Memeriksa hasil perbaikan peripheral
Menyiapkan perbaikan periferal
Sebelum melakukan perbaikan periferal, maka perlu
disusun langkah-langkah persiapan perbaikan, yaitu sebagai berikut:
A. Mempersiapkan alat-alat bantu yang digunakan
untuk perbaikan,
B. Mendiagnosa kerusakan-kerusakan yang terjadi,
C. Menemukan bagaimana cara melakukan perbaiakan
periferal tersebut,
D. Melakukan perbaikan periferal.
Untuk melakukan perbaikan periferal, maka dibutuhkan
beberapa alat bantu atau tools-kit, yaitu sebagai berikut:
A. Obeng
B. Tang
C. Kuas
D. Kain Kering atau Tisu dan Cairan Pembersih
E. Penyedot Debu Mini / Vacum Cleaner.
Kegunaan dari masing-masing alat bantu perbaikan
periferal yang sudah disebutkan diatas, memiliki kegunaan masing-masing
diantaranya adalah sebagai berikut:
A. Obeng
Obeng merupakan alat yang paling penting dalam
melakukan perbaikan periferal. Obeng sangat berguna sekali untuk membongkar dan
memasang periferal untuk selanjutkan akan dilakukan perbaikan. Obeng ada
bermacam-macam bentuk, mulai dari obeng (+), obeng (-), serta obeng bintang/kembang.
Untuk melakukan perbaikan perifera, maka perlu dipersiapkan obeng dari berbagai
ukuran.
B. Tang
Tang adalah alat yang dibutuhkan untuk melakukan
perbaikan periferal, digunakan tang cucut dan tang kombinasi. Tang cucut banyak
digunakan untuk memegang kepala skrup atau jumper yang kecil.
C. Kuas
Kuas digunakan untuk membersihkan komponen periferal
dari debu dan kotoran-kotoran yang menyebabkan kerusakan. Karena masalah
kotoran seringkali menjadi penyebab periferal tidak dapat berfungsi lagi dengan
baik.
D. Penyedot Debu Mini
Penyedot debu mini fungsinya hampir sama dengan
kuas, yaitu untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada periferal. Pada
ujung penyedot debu mini dilengkapi dengan sikat dengan ukuran yang beragam,
dimaksudkan untuk disesuakikan luat sempitnya sudut-sudut pada periferal. Alat
ini sangat tepat digunakan unutk memberikan kotoran keyboard, fentilasi udara
pada monitor dan pada fan.
E. Kain Kering atau Tisu dan Cairan Pembersih
Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan
kotoran yang mungkin sangat sulit untuk dibersihkan dengan memakai kuas atau
vacum cleaner. Kotoran atau debu yang sangat tebal dapat menghambat kinerja
periferal. Tisu juga dapat digunakan untuk memperlancar aliran tinta pada
cartridge printer injek, karena sifatnya yang mudah menyerap cairan. Sedangkan
cairan pembersih dapat digunakan untuk membersihkan layar monitor, casing, body
monitor, dan body printer.
Melakukan Perbaikan Periferal
Dalam hal ini peralatan periferal yang akan
diperbaiki terdiri dari Monitor, Keyboard, Mouse, dan Fan. Untuk mengetahui apa
saja permasalahan yang sering terjadi pada peralatan Periferal ini, maka
berikut adalah penjelasannya:
A. Keyboard
Ada beberapa kerusakan yang kemungkinan terjadi pada
keyboard yaitu:
a. Keyboard tidak terdeteksi oleh PC
b. Tombol Keyboard sering macet untuk ditekan, atau tombol
keyboard tertekan terus.
Langkah-langkah perbaikan pada keyboard dapat
dilakukan dengan cara-cara seperti penjelasan berikut ini:
a. Keyboard tidak terdeteksi oleh PC
Jika terjadi halseperti tersebut diatas, yang perlu
dilakukan adalah:
Matikan
kembali komputer dan cek apakah kabel keyboard telah tertancap dengan benar ke CPU
Jika perlu
lepas dan tancapkan kembali kabel keyboard tersebut untuk meyakinkan bahwa
koneksi sudah tepat
Jika
komputer dihidupkan kembali, dan pesan kesalahan masih muncul, kemungkinan
pertama adalah keyboardnya yang rusak
Coba
dengan keyboard yang lain untuk memastikan bahwa keyboardnya yang rusak
Jika
dengan menganti keyboard pesan kesalahan masih tetap muncul, berarti bukan
keyboard yang rusak, tetapi bisa saja port keyboard di motherboard yang rusak.
b. Tombol keyboard sering macet untuk ditekan, atau
tombol keyboard terut tertekan
Hal ini mungkin disebabkan oleh debu yang sudah
menumpuk di sela-sela tombol keyboard sehingga menyebabkan keyboard macet.
Untuk mengatasinya, perlu dilakukan pembersihan pada keyboard. Keyboard dapat
dibersihkan dengan menyedot atau menyemprotnya dengan vacuum cleaner atau dapat
memakai kuas. Dan juga dapat dibersihkan dengan menggunakan kain lap yang
dibasahi dengan cairan pembersih atau alkohol. Ingat bahwa proses pembersihan
harus dilakukan pada saat komputer mati dan keyboard dilepas dari portnya.
B. Mouse
Ada beberapa kerusakan yang sering terjadi pada
mouse, yaitu:
a. Mouse tidak terdeteksi oleh PC
b.Pointer mouse sering meloncat-loncat
Untuk memperbaiki mouse yang tidak terdetiksi dan
juga pointer mouse sering loncat-loncat, maka dapat dilakukan dengan
langkah-langkah berikut ini:
a. Mouce tidak terdeteksi oleh PC
Untuk melakukan perbaikan prosedur yang dilakukan
adalah sebagai berikut:
- Matikan komputer. Cek apakah kabel mouse telah
terpasang dengan benar. Jika perlu lepas dan pasangkan kembali mouse tersebut
untuk meyakinkan koneksinya. Pada saat melepas dan memasang mouse, pastikan
komputer dalam keadaan mati agar tidak terjadi konsleting.
Setelah itu hidupkan kembali komputer.
- Apabila pesan kesalahan masih muncul, kemungkinan
rusaknya driver yang menghubungkan sistem dengan mouse. Untuk itu perlu
melakukan pendeteksian ulang driver secara atomatis dengan windows melalui
device manager. Langkahnya adalah sebagai berikut:
Klik kanan
My Computer pada desktop Windows
Pilih
Properties>>Hardware>>Device Manager
Klik Mouse
tersebut dengan menggunakan keyboard dengan bantuan tombol Tab.
Hapus
drive mouse yang lama dengan menggunakan tombol Remove
Setelah
itu restart ulang komputer
- Jika sambungan dan driver mouse sudah benar tetapi
ternyata mouse tidak terdeteksi oleh Windows, maka ada kemungkinan mouse rusak.
Atau kemudian coba dengan mouse lain apakah terjadi hal yang sama. Apabila
masih tetap seperti itu, berarti port PS/2 PC nya sudah rusak.
b. Pointer mouse sering meloncat-loncat
Langkah memperbaikinya adalah sebagai berikut:
Buka
penutup bola mouse dibagian bawah dengan memutarnya 900 derajat
Keluarkan
bolanya dan bersihkan dengan air hangat atau alkohol serta sikat dengan kuas,
lalu keringkan
Pada
bagian dalam mouse dapat diamati adanya tiga buah roda. Dua lebar dan satu yang
kecil. Kotoran yang menempel pada komponen tersebut perlu dibersihkan. Demikian
juga dengan kotoran yang menempel pada gerigi dan bantalan bola. Lakukan
pembersihan dengan hati-hati sehingga tidak merusak komponen-komponen
didalamnya.
C. Fan
Beberapa masalah yang sering terjadi pada Fan,
diantaranya adalah:
a. Fan pendingin mati
b. Bunyi Fan yang berisik
Langkah-langkah memperbaiki kedua masalah Fan
diatas, dapat diatasi dengan cara sebagai berikut:
a. Fan pendingin mati
langkah-langkah perbaikannya adalah:Memeriksafan
yang terdapat dalam casing komputer apakah kabel power sudah terpasang dengan
baik
Bersihkan
kotoran-kotoran yang ada didalamnya
Lepas
penutup poros fan, serta diberi sedikit pelumas supaya gerakan fan tidak ada
hambatan
Jika
sambungan kabel power sudah benar dan fan sudah bersih dari kotoran tetapi
masih tetap mati, maka kemungkinan besar fan sudah rusak
b. Bunyi fan yang berisik
Untuk mengetahui dari mana asalnya suara fan
tersebut, langkah yang diambil adalah sebagai berikut:
Matikan
komputer dan buka casing komputer lalu hidupkan komputer dalam keadaan casing
terbuka
Cek apakah
mungkin ada kabel yang menyangkut pada fan
Jika ada
kabel yang menyangkut pada fan, rapikanlah agar tidak mengenai fan.
D. Monitor
Kerusakan yang sering terjadi pada monitor adalah:
a. Monitor tidak mau menyala
b. Monitormenjadi gelap saatloading windows
c. Ukuran tampilan tidak sesuai dengan keinginan
d. Tampilan pada monitor tampak buram
Untuk memperbaikan permasalahan yang terjadi pada
monitor ini, maka langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mengatasinya
adalah sebagai berikut:
a. monitor tidak mau menyala
Jika masalahnya monitor tidak menyala, maka prosedur
yang dilakukan adalah:
Pastikan
bahwa tombol power dalam keadaan ON.
Jikalampu
indikator tidak menyala, lihat kabel power baik pada monitor maupun yang ke
arah autlet listrik.Pastikan bahwa pemasangan sudah benar.
Apabila
tetap tidak menyala, gantilah dengan kabel power lain.
Jika lampu
indikator pada monitor hidup dan berwarna orange atau berkedip-kedip, cek kabel
video yang menghubungkan monitor dengan CPU apakah sudah terpasang dengan baik
dan benar. Pastikan sudah terpasang dengan benar.
Apabila
dengan pengecekan diatas masalah ini tetap tidak teratasi berarti ada probel
pada sinya video board adapter CRT.
b. Monitor menjadi gelap saat loading windows
untuk mengatasi permasalah ini, maka perlu dilakukan
langkah-langkah perbaikan sebagai berikut:
Lakukan
booting windows dalam keadaan safe mode dengan cara menekan F8 saat komputer
sedang loading windows
Lakukan
instalasi ulang driver VGA Card. Setelah itu pilih jenis monitor yang cocok
yang akan menentukan frekuensi maksimal yang akan ditampilkan oleh windows
c. Ukuran
tampilan tidak sesuai dengan keinginan
Cara
mengatasinya adalah sebagai berikut:
Lakukan
klik kanan di sembarang tempat di desktop, kemudian akan muncul beberapa menu,
dan pilihlah Properties, maka akan muncul kotak dialog
Kemudian
pilihlah tab Settings, dan ubahlah resolusi sesuai dengan keingan dengan
memperbesar ataupun memperkecil nilai yang ada di kotak Screen Anda, kemudian
klik OK.
d.
Tampilan pada monitor tampak buram.
Permasalahan ini sering terjadi pada monitor yang berusia lebih dari
tiga tahun. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, karena berhubungan
komponen-komponen elektronika didalam monitor maka akan lebih baik jika harus
berkonsultasi langsung dengan ahlinya. Untuk itu perlakukan analisa sebab musabab
dari permasalahan tersebut.
Pemeriksaan Periferal
Pemerikasaan dimaksudkan untuk mengetahui apakah
perbaikan sudah berhasil atau belum. Pemeriksaan dilakukan mulai dari
pengecekan kabel, pengetesan catak printer, dan pengecekan pada Device Manager
pada komputer. Pengecekan pada device Device Manager dalakukan dengan klik
kanan My Computer>>Properties>>Hardware>>Device Manager. Pada
kotak dialog tersebut terdapat semua hardware yang terpasang pada komputer.
Apabila hardware tersebut sudah terinstal dan terpasang dengan benar, maka
tidak akan muncul tanda "!" pada harware tersebut. Apabila ada
kegagalan dalam pemasangan atau penginstalan, akan terdapat tanda "!"
pada hardware tersebut.
Baca Selengkapnya »