Namun ternyata, angka
yang fantastis tersebut belum ada apa-apanya jika dibandingkan dengan angka
penjualan Nokia 1100. Nokia 1100 merupakan ponsel entry level pada eranya dan
hadir di pasaran pada tahun 2003 silam. Ya, Ponsel ini tak memiliki dual kamera
menghadap depan, tidak memiliki layar lengkung, dan tidak memiliki sensor
pemindai sidik jari. Lantas apa yang membuat ponsel ini begitu laku di pasar dunia?
Nokia 1100 hanya
mengandalkan fitur torch atau senter yang berhasil menorehkan angka penjualan
hingga 250 juta unit selama lima tahun. Nokia 1100 ini tidak hanya menjadi
ponsel dengan penjualan terbaik saja,
namun juga sebagai produk elektonik dengan penjualan terbaik di dunia, pada
eranya. Tak tanggung-tanggung, bahkan sebanyak satu miliar ponsel Nokia telah
terjual di Nigeria pada tahun 2005.
Lantas apa yang membuat
penjualan ponsel ini meroket tiggi? Karena Nokia 1100 ini merupakan ponsel yang
tergolong memiliki kualitas yang baik serta memiliki harga yang murah. Karena
harganya yang murah, jelas saja ponsel ini sangat laris di negara-negara
berkembang.
Meski penjualan ponsel
Nokia 1100 telah lama dihentikan, namun pada tahun 2009 banyak unit yang mulai
dijual kembali. Namun ada yang menarik, meski Nokia 1100 tidak bisa menjalankan
sistem operasi Android, pada bulan Maret lalu sempat muncul Nokia 1100 dengan
mengusung prosesor MediaTek MT-6582 quad core 1.3 GHz yang muncul di data base
GeekBench.
Entah apakah smartphone
ini merupakan reinkarnasi dari Nokia 1100 yang menjadi ponsel sejuta umat,
namun yang jelas Nokia 1100 yang diperkirakan smartphone Android entry level
ini tidak akan muncul hingga awal tahun 2016 mendatang karena adanya kontrak
dengan Microsoft. Namun jika benar Nokia 1100 Android benar-benar akan muncul,
pasti jutaan orang akan senang dengan kehadirannya, seperti yang dilansir dari
Phone Arena.
Sumber : Berita Teknologi
Baca Selengkapnya »
