Internet bakal hilang
di dunia. Itulah kata Eric Schmidt, Executive Chairman dari Google. Pernyataannya
mengagetkan forum ekonomi global, World Economic Forum yang dihelat di Davos,
Swiss, belum lama ini. Mengapa Schmidt menyebut internet bakal “musnah” di masa
depan?
Menjadi salah satu
panelis di forum tersebut, Schmidt diminta untuk memprediksi bagaimana masa
depan internet. Jawaban pria berkacamata itu di luar dugaan para peserta forum.
“Jawabannya mudah,
internet akan hilang,” ucapnya ringan.
Tentu saja prediksi itu
cukup mengejutkan. Schmidt bekerja selama bertahun-tahun di perusahaan yang
“bernyawa” internet. Jika ia menyebut internet bakal “hilang,” maka apakah
lenyap pula perusahaannya?
Namun, kata “hilang”
yang ia sebutkan bukan dalam arti yang sebenarnya. Ia percaya jika di
kedepannya nanti manusia tidak akan merasakan keberadaan internet. Sebab,
segala sesuatunya telah berjalan secara otomatis.
“Akan ada banyak sekali
alamat IP, gadget, sensor, teknologi yang kita pakai dengan terkoneksi internet
yang tanpa kita sadari keberadaannya,” sambungnya.
Inti prediksi yang
Schmidt maksud, manusia yang terbiasa hidup dengan teknologi seakan tidak
memiliki batas. Mereka tidak akan menyadari kerumitan yang bekerja di balik
layar demi membantu mereka. Ketika internet “hilang” maka itulah pertanda bila
teknologi telah matang.
Baca Selengkapnya »
